Masyarakat kuno di Jepang telah mengenal bawang putih sebagai zat yang paling ampuh sebagai penghalang terkenanya penyakit degeneratif, kanker, serta flu berat. Penelitian pernah menguak khasiat kandungan bawang putih yang diberikan pada tikus percobaan. Pada tikus pertama yang tidak diberi makan bawang putih ketika diceburkan dalam air dan berenang ternyata kemampuan berenangnya kalah dengan si tikus yang diberi makan bawang putih.
Kelemahan konsumsi bawang putih adalah timbulnya bau pada pengkonsumsi bawang putih. Bau yang menyengat akan keluar pada mulut serta keringat, tetapi hal itu dapat diatasi dengan menggosok gigi serta deodorant atau parfum. Bawang putih lebih baik dikonsumsi dalam keadaan belum diolah, tetapi keadaan ini pada sebagaian penderita sakit perut akan enggan melakukannya. Hebatnya lagi, kandungan bawang putih yang diolah dengan yang tidak diolah masih tetap sama. Jadi untuk para pengguna yang anti, jika tidak diolah bisa diolah terlebih dulu dengan mencampurkannya pada telur dadar atau makanan lainnya.
Segala penyakit tentu ada obatnya, itu semua tergantung usaha dan doa yang kita lakukan. Semoga dengan kandungan bawang putih yang ada dapat memberikan inspirasi baru pada kita untuk mengkonsumsi makanan sehat terutama bawang putih yang tergolong sebagai obat herbal yang minim efek samping dan murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar