Kamis, 10 Juni 2010

CINTA KEPADA ALLAH

Bentuk religius cinta yang disebut cinta akan Allah, tidaklah berbeda, kalau berbicara secara psikologi. Cinta itu berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan, untuk mencapai penyatuan. Kenyataan-kenyataan cinta terhadap Allah mempunyai sifat dan aspek yang berbeda sama banyaknya dengan cinta terhadap manusia dan dalam arti yang luas kita menentukan perbedaan-perbedaan yang sama.

Di dalam agama, entah yang bersifat politis atau yang monoteisme,Allah adalah mempunyai nilai yang tertinggi, kebaikan yang paling didambakan. Dan sebab tersebut Allah tergantung pada apa kebaikan yang paling dirindukannya oleh semua pribadi. Oleh karena itu timbul pengertian konsep cinta adalah rahmat, sikap religius adalah memiliki iman terhadap rahmat ini dan membuat diri kecil dan tak berdaya.

Demikianlah kebutuhan dasar mencintai dan dicintai. Yang semuanya ini sangat tergantung pada diri individu sendiri. Selesai..............


By :Firo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar