Aku dilahirkan pada tanggal 9 Mei 1988 atau bertepatan dengan tanggal 22 pada akhir bulan Ramadhan, untuk tahun Hijriahnya aku belum tahu pasti( sungguh Muslim yang memprihatikan,tidak tahu akan kalendernya sendiri. Mungkin itulah yang menjadi fenomena Muslim saat ini, mereka lebih hafal akan kalender Masehi daripada kalender orang Islam atau Hijriah…sok serius..tapi bener kok!!). Aku lahir pada hari Senin pahing( kata orang Jawa orang lair hari senin Pahing tu anaknya ganteng-ganteng loh..pinter-pinter lagi,,kayak gue banget gitchu deh..hehe narsis mode on:-p) di waktu pertengahan malam sekitar Jam 12 sampai jam 1( aku gak tahu persis, karena aku belum bisa ngeliat jam pada waktu itu, hehe. Lagian orang tuaku tentunya pada waktu itu lagi berat-beratnya ngeluarin aku, jadinya ya gak sempet ngeliat jam deh). Kemudian aku dilahirkan kedunia ini,aku melihat dunia pertama kali setelah aku bersembunyi di tempat yang aman dan nyaman tentunya selama kurang lebih Sembilan bulan dan tentunya harus menjalani proses kehidupan yang melelahkan lengkap dengan berbagai suka duka yang ditawarkannya.
Setelah itu orang tuaku memberiku nama yang mereka dapatkan dari Ulama’ yang tepandang di daerahku( tepatnya di desaku, desa tercinta Gondang Kec. Plosoklaten Kab. Kediri Prop. Jawa Timur, Indonesia, Bumi,Alam Semesta Raya, sampai ke Allah Azza Wajalla). Ulama’ itu bernama Romo kyai Abdurrahman Masyhud atau biasa dikenal dengan romo yai syuhud. Seorang kyai yang terkemuka yang bahkan menurut kebanyakan orang beliau sudah mencapai derajat Waliyullah karena berbagai karomah yang dimiliki oleh beliau. Dari romo yai syuhud orang tuaku memberiku nama “Muhammad Rosihuddin” ,nama Arab yang artinya “Muhammad Orang Yang Agamanya Melekat atau Kuat”. Nama yang baik bisa menjadi sebuah do’a bagi pemilik namanya. Setidaknya orangtuaku berharap aku bisa menjadi orang yang berkarakter seperti nama yang mereka berikan padaku( meski pada kenyataanyya sih gak persis-persis amat, atau bahkan jauh kali ya,,,hehe. Ya semoga aja cepet tobat dech, n kembali ke laptop,ups,,ke namanya I mean..moga aku bisa jadi apa yang diharapkan oleh kedua orang tuaku dan orang yang memberiku nama, aaaamiiiiin).
Itulah sejarah singkat seputar kronologis kelahiranku (wah-wah bahasanya boo’…kayak sejarah pahlawan ae..hehe.). Sejak belum lahir aku sudah merepotkan orang tuaku( buktinya aku membebani orang tuaku ampe’ Sembilan bulan lamanya,,waduh-waduh lama amat.) Bahkan yang lebih parah lagi orang tuaku sampai tidak bisa puasa karena lagi hamil tua( tega amat aku,,wah dosa besar ne..kan aku lahirnya di bulan puasa, jadine “ostosmastis” ibu’ku gak bisa puasa deh). Pengorbanan orang tuaku sungguh besar dan takkan terbalas.(pokoknya aku harus bisa bales perbuatan mulia orang tuaku,,bagaimanapun caranya..I Love U full,mamiii,,I Love U Full papiii…mmuuuah). Sejak kecil pula aku sudah merepotkan orang tuaku. Bahkan kata orang tuaku, dulu aku nakal sekali, bandel dan manja.(emangnya sekarang uda enggak ya??kayaknya sih tetep aja tuh..malah parah..) Semua kemauanku harus dituruti, kalau tidak aku akan menangis sekeras-kerasnya.( waah,,sadis amat aku ternyata). Dari itulah aku sekarang harus bertekat bulat untuk membalas kebaikan orang tuaku. Akan kuberikan mereka emas permata, akan kuberikan mereka semua kebahagiaan yang ada di dunia maupun di akhirat. Bahkan kalau mereka minta ,akan kubawakan rembulan ke pangkuan mereka.(waah..lebay amat sih lo!! Kayak lagu dangdut aja..). yang terpenting adalah aku harus memberi kebahagiaan kepada mereka. Aku harus membuat mereka bangga telah memiliki anak sepertiku. Aku harus meyakinkan kepada mereka bahwa mereka sungguh beruntung telah mengeluarkan aku ke dunia yang fana ini( hiduuuuuup!!!! Sumpe Lo Ya…awass kalo ampe’ngggak).
(kembali ke ceritaku....bagi pembaca yang udah capek silahkan pijetan dulu,,bagi yang laper silahkan beli makanan dulu ke warung, bagi yang mau muntah silahkan bawa peralatan selengkapnya seperti plastik ato ember…gue demokratis kok…bisa aja saking jeleknya ceritaku ampek mau muntah,,hehe.) Nama kecilku adalah “ROSIK” diambil dari kata “Rosihuddin”.(sebenernya gag nyambung-nyambung amat sih,,tapi tak apalah). Bahkan ada yang memanggilku “sikut” diplesetkan dari “SIK” jadi “SIKUT” atau artinya siku tangan. (suka-suka mereka lah..asal mereka seneng..padahal,,eemmmm..) Aku terlahir di lingkungan yang religious. Karena rumahku adalah “tempat ngaji”. Sejak kecil aku setiap hari mendengar lantunan ayat-ayat Allah, dan bahkan uraian pengajian “sorogan” kitab-kitab klasik atau biasa dikenal “kitab kuning” sudah akrab di telingaku. Kata kedua orang tuaku aku dulu sering ikut ngaji “kang santri”.(ato lebih tepatnya ganggu mereka ngaji sih..hehe maklum masih muda…ups…emang sekarang uda tua boo’???) Aku sering ikut menirukan “fa’ala-yaf’ulu fa’lan”, yaitu ilmu Shorof untuk memahami Bahasa Arab. Jadi ajaran agama Islam memang sudah akrab denganku sejak kecil( meski gitu ampek gedhe gini gak pinter-pinter agamanya….bodo amat ya…) Atau bisa jadi aku memeluk agama Islam karena “warisan” atau ikut-ikutan. Mau tidak mau aku harus mengakui kenyataan itu. Mungkin kalau aku terlahir di Gereja aku akan jadi orang Kristen, atau di Vihara mungkin aku malah jadi pendeta. Karena memang dari kecil aku tidak pernah punya inisiatif untuk mencari kebenaran tuhan sendiri seperti pengalaman Nabi Ibrahim yang mencari Tuhan( hayoo pada tau gak cerita Nabi Ibrahim??apa??!!gak tau???wah-wah sukanya cerita Harry Potter sih…). Hal itu memang sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang kurang lebih menyatakan bahwa “setiap anak yang dilahirkan itu dilahirkan dalam keadaan suci, kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nashrani”. Namun meski aku tidak terlahir spesial seperti Nabi Ibrahim yang sejak kecil mencari kebenaran tuhan secara otodidak, aku sangat bersyukur ke hadirat Allah SWT karena aku dilahirkan dalam lingkungan Islami dan memeluk agama Islam yang menurutku adalah agama yang paling benar. Seperti apa yang difirmankan oleh Allah SWT dalam kitab Al-Qur’an( hayooo,,,uda pad baca luum??jangan cuman baca majalah aja!!) bahwasanya “agama yang benar di sisi Allah adalah agama Islam”….(bagi lo yang gak Islam gpp kok….gue menghormati perbedaan…yang penting jangan perang lo ya..piiss.(peace)...cieee..sok diplomatis).
BE CONTINUED>>>>>>>>
(Udah dulu ya ceritanya…dilanjut Part 2 yang bakal nyeritain perjalanan hidup gue selanjutnya ampek gue gedhe gini…masi puanjang buanget lho,ne kan masi masa kecil gue sebelum skul,hehe……see you next time!!)
blajar nulis mulai dari crita diri sendiri
BalasHapussaya suka saya suka....
BalasHapusmaaf ya aku menangisi tulisan sampean...
*terharu
thanks,,,,its ok,,,justru pean mlah menghidupkan blogq,,,hehe
Hapus